Kamis, 13 Juni 2013

Rujak Cingur Sedati Ibu Nur Aini

Jawa Timur memang gudangnya rujak cingur, ada cukup banyak pedagang rujak cingur yang dengan mudahnya dapat kita jumpai. Salah satunya yaitu Rujak Cingur Sedati Bu Nur Aini yang berlokasi di Jalan Raya Sedati Gede No. 66, Sedati, Juanda. Selain Bu Nur Aini, didaerah Sedati ini juga terdapat beberapa penjual rujak cingur yang dikenal juga dengan nama rujak cingur Sedati, yang ternyata masih ada hubungan keluarga dengan Bu Nur Aini. Warung Rujak Cingur Sedati milik Bu Nur Aini cukup besar dan luas dengan area parkir yang memadai.

Usaha ini sudah mulai dirintis pada tanggal 14 Juni 1997 oleh Ibu Nur Aini dengan menempati sebuah emperan sederhana. Kini perkembangannya cukup pesat, sehingga Beliau sudah bisa menempati ruangan yang lebih besar dan memilliki beberapa karyawan. Selain ruang yang digunakan jauh lebih baik, sejak tahun 2005-an Rujak Cingur Sedati Bu Nur Aini ini juga telah mendapatkan beberapa penghargaan dalam event-event kuliner yang diikutinya. Seperti yang terlihat pada beberapa penghargaan yang tertempel di dindingnya, ada FJB (Festival Jajanan Bango), FRC (Festival Rujak Cingur), PPBI (Pekan Prodik Budaya Indonesia) dan beberapa event lainnya.

Yang namanya rujak cingur tentu saja isiannya tidak jauh berbeda dengan rujak cingur pada umumnya. Dan seperti biasanya juga, kami memesan rujak cingur spesial matèngan (matang) yang berisi potongan tahu goreng, tempe goreng, cingur, sayuran dan mentimun yang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang kental dan melimpah. Berdasarkan info yang kami terima, petis yang digunakan oleh Bu Nur Aini adalah petis racikan sendiri yang terbuat dari 7 macam petis. Dan itulah yang menjadi ciri khasnya dan membuat rujak cingur ini berbeda dengan rujak cingur yang lainnya. Rasanya cukup enak, cingurnya banyak, bersih dan empuk. Porsinya cukup besar dengan harga yang tidak terlalu mahal, seporsi yang bisa dinikmati untuk 2 orang ini dibandrol dengan harga 22.500 rupiah. Tersedia juga Rujak Cingur Madura, yang membedakan hanyalah petis yang digunakan. Jika rujak cingur biasa menggunakan 7 macam petis, rujak cingur Madura ini menggunakan petis khusus yaitu merah, sehingga rasa rujak yang dihasilkan lebih asin.

Selain rujak cingur kami juga memesan rujak gobet, rasanya asam, manis, pedas dan menyegarkan. Setelah mencoba kedua rujak ini, Saya pribadi lebih menyukai rujak gobetnya, tapi rekan yang lain ada yang lebih memilih rujak cingurnya. Untuk seporsi rujak gobet ini dibandrol dengan harga 9ribu rupiah. Selain harganya yang cukup terjangkau, rujak gobet in juga membuat Saya ketagihan untuk menikatinya lagi lain kali.

Biasanya warung ini sudah buka dari jam setengah 7 pagi sampai jam 9 malam. Selain rujak kedua rujak tersebut, warung ini juga menyediakan aneka jenis rujak lainnya dan juga beberapa jenis menu lain. Beberapa diantaranya yaitu rujak manis, rujak tolet, rujak Madura, kikil kambing, pempek Palembang, lontong mi, krengsengan, tahu campur, tahu telur, nasi rawon dan masih ada beberapa menu lainnya.




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar