Kamis, 13 Juni 2013

Bakso Pak Kus

Bakso selalu menjadi santapan yang lezat untuk dinikmati setiap saat, mau itu pagi, siang, sore maupun malam. Menu yang satu ini teramat sangat mudah untuk ditemukan, baik yang jualan keliling dengan gerobak dorong, gerobak motor, warung tenda, warung sederhana atau di sebuah rumah makan. Kali ini tim wisatakuliner.com menikmati Bakso Pak Kus yang berada di Jl. Residen Sudirman, tepat berada di samping depan GKI (Gereja Kebaktian Indonesia), Jawa Timur. Kalau biasanya yang kita jumpai bakso bulat ukuran kecil, sedang dan super besar dengan isian telur di dalamnya, namun tidak demikian dengan Bakso Pak Kus ini. Disini baksonya ada yang bulat dan kotak dengan ukuran yang cukup kecil, baik untuk bakso halusnya maupun bakso kasar yang juga disebut bakso urat.

Bakso Pak Kus ini hanya menempati sebuah lapak tenda bongkar pasang yang cukup tertutup dan tidak terlalu luas, intensitas pengunjungnya sekitar ±20 pengunjung. Biasanya warungnya buka mulai dari jam 11 siang sampai jam 9 malam setiap hari, kecuali kalau hari Jum’at. Untuk porsi baksonya ada tiga pilihan, bisa yang bulat saja, kotak atau campur dari keduanya. Sedangkan untuk menu tambahannya ada tetelan yang dibandrol 12ribu rupiah per porsi.

Untuk seporsi bakso terdiri dari bihun, tahu bakso, bakso kotak halus dan bakso bulat (halus dan kasar/urat) dengan taburan seledri dan bawang goreng di atasnya. Kuahnya agak keruh dan sedikit berminyak, kaldunya terasa cukup kuat. Tapi yang membuat Saya sedikit heran rasa baksonya, bagi Saya cukup aneh tapi enak. Ketika baksonya digigit seperti ada rongga-rongga udara yang terisi dengan kuahnya. Sehingga terasa empuk dan seperti kopong/ kosong, meskipun sebenarnya terisi dengan daging sapi penuh.

Usaha Bakso Pak Kus ini mulai dirintis oleh alm. Pak Kus yang bernama lengkap Kusnadi pada tahun 1968-an. Tetapi pada tahun 1999 Beliau meninggal dunia, sehingga usahanya dikelola oleh istrinya yang bernama Hj. Siti Khadijah Djuwarsih. Di usia Beliau yang sudah cukup tua, saat ini usaha ini dikelola oleh putra-putrinya, tapi terkadang Ibu Djuwarsih juga masih ikut terjun langsung mengelola usaha ini. Selain dilokasinya yang sekarang, kita juga dapat menikmati Bakso Pak Kus yang telah difranchise di Food Court PTC (Pakuwon Trade Center), Surabaya. Untuk seporsi Bakso Pak Kus ini dibandrol dengan harga 12ribu rupiah, mungkin harga tersebut terbilang cukup mahal untuk ukuran bakso di pinggiran jalan. Tapi kalau dibandingkan dengan rasanya yang mungkin tidak kita jumpai di tempat lain, harga tersebut cukup sebanding.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar