Jawa
Timur memang gudangnya rujak cingur, ada cukup banyak pedagang rujak
cingur yang dengan mudahnya dapat kita jumpai. Salah satunya yaitu Rujak
Cingur Sedati Bu Nur Aini yang berlokasi di Jalan Raya Sedati Gede No.
66, Sedati, Juanda. Selain Bu Nur Aini, didaerah Sedati ini juga
terdapat beberapa penjual rujak cingur yang dikenal juga dengan nama
rujak cingur Sedati, yang ternyata masih ada hubungan keluarga dengan Bu
Nur Aini. Warung Rujak Cingur Sedati milik Bu Nur Aini cukup besar dan
luas dengan area parkir yang memadai.
Usaha
ini sudah mulai dirintis pada tanggal 14 Juni 1997 oleh Ibu Nur Aini
dengan menempati sebuah emperan sederhana. Kini perkembangannya cukup
pesat, sehingga Beliau sudah bisa menempati ruangan yang lebih besar dan
memilliki beberapa karyawan. Selain ruang yang digunakan jauh lebih
baik, sejak tahun 2005-an Rujak Cingur Sedati Bu Nur Aini ini juga telah
mendapatkan beberapa penghargaan dalam event-event kuliner
yang diikutinya. Seperti yang terlihat pada beberapa penghargaan yang
tertempel di dindingnya, ada FJB (Festival Jajanan Bango), FRC (Festival
Rujak Cingur), PPBI (Pekan Prodik Budaya Indonesia) dan beberapa event
lainnya.
Yang
namanya rujak cingur tentu saja isiannya tidak jauh berbeda dengan
rujak cingur pada umumnya. Dan seperti biasanya juga, kami memesan rujak
cingur spesial matèngan (matang) yang berisi potongan tahu
goreng, tempe goreng, cingur, sayuran dan mentimun yang kemudian disiram
dengan bumbu kacang yang kental dan melimpah. Berdasarkan info yang
kami terima, petis yang digunakan oleh Bu Nur Aini adalah petis racikan
sendiri yang terbuat dari 7 macam petis. Dan itulah yang menjadi ciri
khasnya dan membuat rujak cingur ini berbeda dengan rujak cingur yang
lainnya. Rasanya cukup enak, cingurnya banyak, bersih dan empuk.
Porsinya cukup besar dengan harga yang tidak terlalu mahal, seporsi yang
bisa dinikmati untuk 2 orang ini dibandrol dengan harga 22.500 rupiah.
Tersedia juga Rujak Cingur Madura, yang membedakan hanyalah petis yang
digunakan. Jika rujak cingur biasa menggunakan 7 macam petis, rujak
cingur Madura ini menggunakan petis khusus yaitu merah, sehingga rasa
rujak yang dihasilkan lebih asin.
Selain
rujak cingur kami juga memesan rujak gobet, rasanya asam, manis, pedas
dan menyegarkan. Setelah mencoba kedua rujak ini, Saya pribadi lebih
menyukai rujak gobetnya, tapi rekan yang lain ada yang lebih memilih
rujak cingurnya. Untuk seporsi rujak gobet ini dibandrol dengan harga
9ribu rupiah. Selain harganya yang cukup terjangkau, rujak gobet in juga
membuat Saya ketagihan untuk menikatinya lagi lain kali.
Biasanya
warung ini sudah buka dari jam setengah 7 pagi sampai jam 9 malam.
Selain rujak kedua rujak tersebut, warung ini juga menyediakan aneka
jenis rujak lainnya dan juga beberapa jenis menu lain. Beberapa
diantaranya yaitu rujak manis, rujak tolet, rujak Madura, kikil kambing,
pempek Palembang, lontong mi, krengsengan, tahu campur, tahu telur,
nasi rawon dan masih ada beberapa menu lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar