Selepas dari Depot Kalimantan Bamara, Saya bersama tim wisatakuliner.com
yang lain kembali menuju arah jalan raya utama (Jl. Demak). Tapi ketika
kami melintasi jalan Purwodadi Utara, tepat di ujung pertigaan ada
warung kecil dengan sebuah rombong di bagian depannya. Ketika kami
melintasi warung tersebut pada saat perjalanan menuju Depot Bamara
sampai sekarang, selalu saja terlihat pembeli yang keluar masuk warung
tersebut. Karena penasaran, kami pun menghentikan kendaraan dan masuk ke
dalam warung tersebut.
Setelah
sempat ngobrol sebentar dengan penjualnya, ternyata mereka menjual
bakwan dan bakso, tapi para pembeli tersebut lebih sering memesan
bakwannya. Bakwan yang dimaksud disini tentu saja bukan bakwan jagung atau jenis bakwan yang biasanya di jual di pinggir jalan bersama dengan gorengan lainnya, tetapi merupakan salah satu makanan yang mirip dengan bakso. Kalau
menurut definisi pejualnya sendiri, bakwan ini serupa dengan bakso tapi
berbeda. Kalau biasanya bakso disantap dengan menggunakan kecap, saus
dan beberapa tambahan lainnya. Sedangkan bakwan tidak menggunakan kecap,
atau lebih tepatnya disantap beningan (tanpa tambahan kecap/
saus). Sedangkan untuk isian bakwan sendiri tidak terlalu jauh berbeda
dengan bakso, ada pangsit basah, pangsit kering, tahu, bakso halus dan
bakso kasar yang kemudian disiram dengan kuah bening.
0 komentar:
Posting Komentar